Wedha Abdul Rasyid (lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, 10 Maret 1951; umur 63 tahun) adalah seniman grafis Indonesia. Ia dikenal sebagai pencipta aliran WPAP (Wedha's Pop Art Potrait) atau FMB (Foto Marak Berkotak), atas jasanya ini ia dijuluki bapak ilustrasi Indonesia.
Ia berprofesi sebagai ilustrator sejak dekade 1970-an. Mulai 1977,
ketika bergabung dengan majalah Hai, ia banyak membuat ilustrasi
terutama karya-karya fiksi Arswendo Atmowiloto dan Hilman Hariwijaya. Salah satu yang terkenal adalah karya fiksi Lupus. Di majalah itu juga ia mengerjakan potret para tokoh dunia yang menjadi liputan majalah tersebut.
Pada tahun 1990, Wedha kemudian mencanangkan cara baru untuk
menggambar ilustrasi wajah. Hal ini dilakukan dikarenakan penurunan daya
penglihatanya karena usia yang telah mencapai 40 tahun sehingga ia
sulit menggambar wajah dalam bentuk yang realistis dan detail. Wedha
kemudian mencoba illustrasi bergaya kubisme untuk gambarnya. Gaya ini
kemudian tumbuh dan semakin populer sebagai bagian dari gaya pop art
bahkan hingga dengan saat ini. Gaya ilustrasi ini disebut Wedha’s Pop
Art Potrait (WPAP), bahkan ada yang menyebutnya sebagai aliran Wedhaism.




Tidak ada komentar:
Posting Komentar